belajar Budaya Melalui Sepakbola di SSB AMALI

Sepakbola adalah olahraga, kami juga mengatakan adalah olah rasa, dan olah segala hal mengenai kebersamaan dan kepekaan. Jika tiba saatnya rombongan sepakbola berkumpul lagi, mereka kemudian menuju negeri lain untuk mencoba cuaca yang berbeda dalam memainkan sikulit bundar. Bola itu bundar tak, bak bumi yang terus jua berputar pasti kan silih bergantilah ia menuju ke atas dan ke bawah.

Yang tersisa hanya semangat dan kegembiraan di dalam dan diluar lapangan. Malam ini di asrama, coach Adonk sedikit memberikan wejangan strategi kepada kami. Karena esok kami kan menghadapi liga danone di Kota seberang /Makassar. 

Dalam teori sepakbola modern (grasroot), sepakbola kini tak bisa dilepas dari lingkungannya. Lingkungan berarti berbicara tentang sesuatu yang luas dan dalam, Lingkunganadalah manusia dan kata-katanya, ada juga tanah dan pohon tak ketinggalan air, bisa juga air minum hmmm. Satu anak berarti ada 2 pengikutnya yakni ayah dan ibu. Mereka membawa nama desanya , dusunnya dan keluarga ke dalam lapangan. Oleh karena itu Ayah dan Ibu akan setia menemani kami. Kesadaran dan kecerdasan mereka diperlukan agar kami dapat menjadi atau menjelma pribadi yang sebenarnya mereka sangat inginkan. 
Ada juga teman kami yang paling depan, ia setia dan asyik
Coba saja anda merasakan sedikit permainan di lapanggan.Dunia akan terasa penuh kebersamaan saat anda menginginkan kemenangan yang anda inginkan. 
Di sela rutinitas bertandang ke kampung bola lainnya, kami diajak berjalan-jalan seperti perjalanan sejarah saja... Kami pun akan mengenal tentang kisah para raja melalui sepakbola, kan itu keren, sekali mendayung dua 3 pulau terlampaui. 
Biasanya kami hanya mendengar dan menghafalnya disekolah saja, sekarang kami di ajakn langsung menyaksikan beberapa kekayaan budaya negeri ini. 
Kebudayaan adalah spirit, yang sesungguhnya di perlukan untuk memainkan dan memperoleh kemenangan yang tanguh. Para petinggi dinegeri kita, tentu harus menghubungkannya, dan mencermati segala keadaan. Mitos, pabel dan legenda diperlukan sebagai spirit dilapangan.  Mengapa kemudian ada yang dinamakan tim SAMBA, Tim TANGO, hampir semua tim mempunyai julukan tertentu sesuai dengan latar belakangn mereka. Nama gelaran itu adalah spirit bagi tim untuk terus berbuat. Gambaran visi suatu tim. 
Saatnya Bermain"Soppeng 2014
Kembali lagi kita ke lapangan dengan segala pengalaman nya. Sekian dan terimakasih, maju terus SSB AMALI di tahun 2014...

Hi,Semua kami berangkat ke Danone

Sebenarnya kalau latihan itu ada suka dukanya. Kadang juga kami jenuh jika saban hari hanya menghabiskan waktu mengerutkan dahi, latihan..
Cerita dilapangan memang tiada habisnya... sepetinya kami harus memperbanyak teman dan pengalaman lagi. Biar nanti kalau tiba dikampung halaman, jadinya ada bahan diskusi yang baru lagi. Begitulah kiranya alasan kami, mengapa perlu mencari suatu ajang temu-temu tanding di lapangan dengan teman diwilayah lain.
Mereka juga pasti mengalami hal yang sama dengan kami. Kadang jenuh, jika tiap sorenya, sepulang dari sekolah latihan dan latihan.
Piala Danone sekiranya adalah ajang yang tepat untuk sekali lagi menambah pengalaman kami. Para kakak-kakak pengurus Sekolah Sepakbola Amali, sepertinya memang sudah merespon kejenuhan kami. Mereka pun segera menyiapkan segalanya untuk berangkat mengikuti babak kualifikasi di soppeng Sulsel.
Dari mulai mengurus surat izin ke sekolah hingga mendiskusikan keberangkatan kami dengan ayah dan ibu.  Pada keluarga sepertinya juga sangat mendukung kami. Disini, masalahnya kadang kami anak-anak tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Mereka sibuk dengan urusan orang-orang dewasa yang ribet itu. Adanya ajang sepakbola untuk orang dewsa. Kalau lihat orang=orang  dewasa disini, bermain bola. Mereka kadang mengerikan. Salah sedikit, kadang adu jotos , kalau tidak dapat bolanyaorangnya yang ditendang.
Kami ingin bermain bola saja. Beregembira, dan dapat teman baru lagi dilapangan.