Tgl: 18/01/2013 07:18 Reporter: Dedy Sumardi

KBRN, Kendari: Kepala SSB Amali Konawe, Andi Ashar menjelaskan, sebelum tampil di Liga Danone tingkat Nasional di Jakarta, tim asuhannya harus berkompetisi dengan tim lain, mulai di zona kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dan jika lolos melaju ke wilayah Sulawesi di Makassar.
Diakui, pihaknya terpaksa bergabung dalam zona Soppeng agar seluruh program pembinaan di SSB Amali dapat terlaksana namun tetap membawa nama daerah Sulawesi Tenggara.
“Kami tentunya sangat menginginkan turnamen semacam Liga Danone diselenggarakan di Sulawesi Tenggara. Tapi mungkin dalam beberapa pertimbangan dari pihak penyelenggara jadi mungkin belum. Jadi tentunya kami sendiri dari pengurus, apalagi ini sudah diprogramkan. Jadi bagaimanapun dengan upaya kami, bisa ikuti Liga Danone,” tutur Andi Ashar Jumat (18/1/2013)
“Dari beberapa wilayah yang terbagi, yang paling memungkinkan kami masuk ke Soppeng. Kebetulan juga kami koordinasi dengan panitia dan kami mendapat undangan tetapi tetap kami akan membawakan nama daerah Sulawesi Tenggara," tambah Ashar.
Saat ini Sekolah Sepakbola Amali tengah melakukan seleksi 40 orang siswanya untuk memilih 11 atlit sesuai kuota, kemudian memberangkatkannya ke Soppeng Sulawesi Selatan bulan depan.
Menyinggung persiapan mengikuti event tersebut, Kepala SSB Amali menegaskan, tidak melakukan persiapan khusus, kecuali polesan pada mental tanding siswa serta kekompakan karena materi bermain bola termasuk tehnik-tehnik permainan telah menjadi menu sehari-hari. (Dedy Sumardi/AKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar