Menjaga Cita"SSB Amali

Hampir sepanjang hari, imajinasi selalu saja membawa hal-hal menarik dalam kenyataan yang ada. Para sel dari imaji itu beterbangan hingga menyelami dalam. Mereka menjelma cita hingga layak disebut cita-cita. Pada bagiannya ada juga kenangan yang tergambar dalam suatu album photo.
Setelah berlatih sepanjang waktu, habiskan waktu sore bersama permainan bola. Saatnya menguji dan menyapa teman di wilayah lain yang tentu jua memiliki cita yang identik dengan kami.
Kami itu tinggalnya di Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara, kami senang bermain bola. Cita-cita kami tentu saja, sejalan dengan apa yang diberikan oleh Tuhan. Sayang di wilayah ini, tak ada ajang yang bisa menggetarkan dawai cita kami, hingga beresonansi dan terdengar jauh di ujung sana.
Maka itulah kami menyusuri larik jalan dan likunya, pada sepanjang kabupaten Konawe-kolaka hingga menyeberangi keluasan samudera, menuju pelabuhan yang disebut Bajoe. Gambar di atas adalah ilustrasi kami menahan segala rindu tentang permainan. Anak-anak banyak yang mabuk perjalanan. Untuk itulah jari dan jempol harus diacungkan di depan lensa kamera, agar segalanya terobati dengan prestasi.
Kami naik mobil semi truck terbuka, mobil ini sehari-harinya bertugas membawa bola dan rompi kami ke lapangan saat latihan tiba. Para kakak dan bapa di sini sangat mendukung, hingga mabuk perjalanan ini rupanya terobati saja dengan senyum.

Tidak ada komentar: