Diskusi Di Winara


Jelang 8 hari festifal grassroot footbal, panitia dan pihak sponsor mengadakan rapat persiapan. Angka jam digital di handphone menunjuk pada pukul 20.25 wita, yang hadir masih 10 orng. Pak Samson haleng selalu datang tepat waktu, sementara Pak Andi Fata sibuk menghubungi yang belum tiba. Kami dan Andi Fata  menunggu Pak Samson, ternyata beliau sudah menunggu lebih awal. Akhirnya tak sadar kami saling menunggu dan bertemu.
Diskusi mulai dibuka dengan salam pembuka dari ketua yayasan sepakbola Amali.  Ada pertanyaan kepada pak sekertaris, sejauh mana persiapan menuju festifal grasroot. Sosialisasi sudah berjalan beberapa hari,publikasi sudah beredar di radio, lewat brosur, spanduk dsb.
Ada  pelaporan peserta yang telah registrasi langsung 8 orang,dan beberapa pihak yang melalui via telepon. Masalahnya bahwa festifal bola belum terlalu dikenal oleh masyarakat, hanya turnamen yang selalu terdengar. Perlengkapan gawang sementara dikerja dibengkel Rezky di ambekeiri Unaaha.
Bola yang tersedia ada 100, sementara dibutuhkan bola sekitar 36 bola untuk 8 lapangan. Pembicaraan sedikit terpotong karena kepala sekolah dan pak Hendrik sedikit disambut. Lanjut pembicaraan, Gawang kecil dipakai untuk persiapan game. Menurut kepala sekolah, siswa remaja harus diikutsertakan  dan orang tua dalam kepanitiaan karena kita kekurangan pesrsonil. Persiapan stand di lapangan, dan dokumentasi di lapangan.
Ada usul sebaiknya ada pertemuan penentuan personil yang bekerja di lapangan. Dibutuhkan 16 pengarah atau fasilitator dalam couching klinik. Media akan diundang, Radio dan media cetak. Pisang goreng menunggu untuk dicicipi di warung pinggir jalan provinsi sulawesi barat. Jarum jam digital berjalan pada angka 22., dan tiba-tiba listrik PLN padam. Memang di daerah ini sering terjadi masalah pemadaman tiba-tiba. entah apa penyebab pemadaman itu.
Diskusi ini semakin larut dan sementara wilayah-wilayah teknis di lapangan sedikit teratasi, seperti kesiapan gawang, peserta yang cukup, dan kesiapan couch edukator.

Tidak ada komentar: